Wamenkes soal Bullying PPDS: Dokter Profesi Mulia, Harus Punya Hati Bersih

2 weeks ago 7
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Kementerian Kesehatan RI menerima 1.762 aduan atau pelaporan bullying di program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Dari total tersebut, ada 22,9 persen di antaranya yang benar-benar termasuk kategori perundungan baik dalam bentuk kekerasan verbal, non-verbal, pelecehan, hingga bukti bullying di elektronik.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut untuk menciptakan PPDS 'bebas' bullying harus berawal dari pemberian pendidikan karakter selama menjadi residen.

"Dokter itu profesi mulia, itu harus bersumber pada hati yang bersih, dan itu dimulai pada saat pendidikan, pembentukan karakter dokter harus dijamin pada saat mereka melakukan pendidikan di PPDS," tutur Dante dalam konferensi pers FMB9ID_KP, Selasa (17/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem pendidikan di PPDS ditegaskan Dante sudah menyediakan logbook, sistem yang mendata kegiatan para residen yakni program harian kerja termasuk kegiatan klinis, prosedur medis, hingga seminar.

Bila ditemukan ketidaksesuaian kegiatan PPDS yakni bukan berkaitan dengan pendidikan, sanksi keras bisa diberikan.

"Kalau perlu kita melakukan surat peringatan, kita menutup prodinya, kita cabut surat izin praktik dokter yang melakukan bullying, ini yang bisa kita lakukan sebagai pengawasan internal, eksternal," sebutnya.

"Log book indikator teknis yang memantau pendidikan kedokteran harus berpatokan pada log book tersebut," pungkas dia.


(naf/kna)

Read Entire Article