Jakarta -
Indonesia pecah telur meraih medali emas pertama di Olimpiade 2024 Paris. Veddriq Leonardo, atlet asal Pontianak, berhasil menyumbangkan medali emas dari cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra.
Di babak final yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Kamis (8/8/2024), Veddriq berhasil finis lebih cepat ketimbang atlet dari China, Wu Peng. Veddriq menghabiskan lintasan dengan catatan waktu 4,75 detik. Sementara itu, Wu Peng kalah tipis dengan catatkan waktu 4,77 detik.
Merujuk berbagai sumber, Veddriq merupakan putra daerah Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pemanjat kelahiran 11 Maret 1997 itu juga setia membela Kalbar pada PON XX/Papua di Timika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mana Pontianak dan apa saja fakta ibu kota Kalbar?
Berikut tujuh fakta Pontianak:
1. Pontianak Kota Khatulistiwa
Kota Pontianak disebut sebagai sebutan Kota Khatulistiwa karena dilalui oleh garis khatulistiwa. Di utara Kota Pontianak, tepatnya di Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang berdiri megah sebagai penanda titik dilalui garis lintang nol derajat bumi.
Tugu Khatulistiwa sebagai letak titik kulminasi matahari di Kota Pontianak. Kulminasi Matahari biasanya terjadi pada bulan Maret dan September, tepatnya setiap tanggal 21 - 23 Maret dan 21 - 23 September. Ketika terjadi kulminasi matahari maka saat itu pula tidak ada bayangan benda yang tegak lurus.
Kulminasi matahari juga sebagai tanda awal perubahan iklim di Indonesia.
2. Kota Seribu Parit
Di Pontianak terdapat banyak parit. Parit itu berasal dari bahasa Belanda yang sama maknanya dengan kanaal. Belanda bahkan membuat kanaal di daerah Kuala Dua dan daerah lainnya di Pontianak, untuk pengendalian air masuk dan keluar. Selain parit, ada juga beberapa waduk sebagai limpasan air banjir yang masuk kota, ketika musim pasang tiba. Sistem kanaal ini meniru kanal-kanal di Belanda.
Di antara kanaal itu termasuk Sungai Kapuas, termasuk sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas. Sungai itu memiliki panjang 1.143 km.
Dikutip dari Mongabay, di masa itu, Sungai Kapuas dan Sungai Landak merupakan poros utama yang menghubungkan daerah-daerah di Pontianak, bahkan hingga ke pelosok Kalimantan Barat lainnya. Di wilayah lain, parit juga berfungsi sebagai pembatas lahan dan untuk mengurangi kadar air di tanah gambut.
3. Sungai Terpanjang di Indonesia
Adalah Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Sungai itu membelah kota Pontianak dan melintasi lima kawasan di Pulau Kalimantan. Sungai ini memiliki panjang sekitar 1.143 km dengan lebar sekitar 70 - 150 meter.
Sebutan awal dari sungai itu diambil dari daerah Kapuas Hulu yang mengaliri aliran Sungai Kapuas.
4. Kota Kunti
Itu dikaitkan dengan masa lalu. Merujuk berbagai sumber, nama Pontianak berasal dari bahasa Melayu yang dipercaya ada kaitannya dengan kisah Syarif Abdurrahman. Dia sering diganggu oleh hantu Kuntilanak ketika menyusuri Sungai Kapuas.
Konon, Syarif terpaksa melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu itu sekaligus menandakan di mana peluru meriam itu jatuh, di sanalah wilayah kesultanannya didirikan. Peluru meriam itu jatuh di dekat persimpang Sungai Kapuas dan Sungai Landak, yang kini dikenal dengan nama Kampung Betin.
5. Istana Kadariah dan Masjid Jami
Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada hari Rabu, 23 Oktober 1771 (14 Rajab 1185 H). Pembukaan kota Pontianak dimulai dengan membuka hutan di persimpangan Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar. Di sanalah dibangun balai dan rumah sebagai tempat tinggal.
Pada 1778 (1192 H), Syarif Abdurrahman dikukuhkan menjadi Sultan Pontianak. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Masjid Jami' (kini bernama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman) dan Istana Kadariah yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.
6. Batas Wilayah
Wilayah Kota Pontianak terbagi atas lima kecamatan, yaitu Pontianak Barat, Pontianak Timur, Pontianak Selatan, Pontianak Utara dan Pontianak Kota serta 24 kelurahan.
Wilayah Kota Pontianak secara keseluruhan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pontianak sebagai berikut:
1) Bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Siantan;
2) Bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Kakap dan Kecamatan Siantan;
3) Bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Sungai Kakap;
4) Bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Ambawang.
7. Kota Seribu Warung Kopi
Warung kopi tersebar di berderet-deret di Pontianak. Salah satu kawasan yang populer adalah Coffe Street di Jalan Gajah Mada, yang telah diresmikan oleh Pemerintah Pontianak sebagai kawasan wisata warung kopi.
Kopi biasanya dinikmati bersama dengan pisang goreng srikaya. Di antara warung kopi itu, yang populer dan familiar di telinga traveler adalah Kopi Asiang, Kopi Aming, Suka Hati, dan Djaja.
(fem/fem)