Megawati tiba di Samarkand, ibu kota Uzbekistan, pada pukul 18.00 waktu setempat. Ia disambut wakil gubernur Samarkand, Rustam Kobilov.
Di Uzbekistan, Megawati akan menjalani beberapa agenda, salah satunya adalah ziarah ke makam Imam Al Bukhori.
"Ibu Megawati akan berziarah ke makam Imam Al Bukhori, seorang perawi nabi yang sangat termasyhur di kalangan umat Islam di Samarkand, Uzbekistan," kata Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, yang turut dalam rombongan, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (19/9).
Makam Imam Al Bukhori tentu mendapat tempat spesial bagi Megawati. Pasalnya, pada masa pemerintahan Sukarno, ia meminta pemerintah Soviet untuk menemukan makam Imam Al Bukhori.
"Bung Karno (adalah) orang yang meminta kepada pemerintah komunis Soviet kala itu agar menemukan makam tersebut. Ini legacy Bung Karno untuk dunia Islam," tambah Basarah.
Berkat jasa Bung Karno, saat ini kompleks makam Imam Bukhori yang terletak di desa Hartang, sekitar 25 kilometer dari Samarkand, telah menjadi salah satu wisata umat Islam seluruh dunia.
Pada kunjungan itu, Megawati juga ditemani oleh rombongan yang terdiri dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Guru Besar Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg Connie Rahakudini, Samuel Watimena dan Ahmad Basarah.