Foto: Perubahan Iklim Ancam Peternak Lebah Madu di Tunisia

2 weeks ago 10
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Perubahan iklim berdampak besar pada industri lebah madu di Tunisia, dengan meningkatnya suhu dan kekeringan berkepanjangan yang mengancam populasi lebah dan produksi madu.

Salah satunya peternak lebah di wilayah Zaghouan, Bilel Sliman. Ia mengatakan menyaksikan sendiri dampak buruk dari perubahan lingkungan ini terhadap mata pencahariannya.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, iklimnya bagus dan cuacanya menyenangkan, hujannya banyak, dan lebah berkembang biak tanpa bantuan dari peternak lebah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, khususnya lima tahun terakhir, terjadi kekeringan, yang telah menguras banyak lebah," kata Sliman, melansir Reuters.

Sliman juga menceritakan dampak perubahan iklim sangat parah bagi peternakan lebahnya. Tahun lalu ia kehilangan 65 sarang lebah, yang merupakan sekitar 70 persen dari total stoknya.

Kepala Kompleks Pengembangan Pertanian untuk Peternak Lebah, Wahid Ben Ferjani memegang sarang lebah di dalam peternakan lebah Bilel Sliman, di Zaghouan, Tunisia. Foto: Jihed Abidellaoui/REUTERS

Krisis ini meluas melampaui peternak lebah perorangan, yang memengaruhi seluruh industri di Tunisia.

Kepala Kompleks Pengembangan Pertanian untuk Peternak Lebah di Zaghouan, Wahid Ben Ferjani mengatakan bahwa pada tahun 2021 dan 2022, wilayah tersebut kehilangan sekitar 50 persen sarang lebahnya.

Ben Ferjani mengaitkan hal ini dengan berbagai faktor termasuk berkurangnya curah hujan, kebakaran hutan yang memengaruhi populasi pohon, dan penyakit yang menyerang pohon eukaliptus, yang merupakan sumber nektar bagi lebah.

Dampak dari tantangan lingkungan ini juga tercermin dalam hasil panen madu yang menurun dan biaya produksi yang meningkat.

Read Entire Article