Saat ini media lukis sangat beragam. Tidak hanya melukis di kanvas, banyak orang melukis di atas kaca. Lantas, bagaimana cara membuat lukisan kaca cat minyak? Pertanyaan tersebut mungkin muncul di kalangan pelukis pemula.
Untuk melukis kaca, tentunya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Namun, secara umum tidak jauh berbeda antara melukis di kaca dan melukis di kanvas.
Bagaimana Cara Membuat Lukisan Kaca Cat Minyak? Berikut Cara-Caranya!
Dikuti dari website kebudayaan.jogjakota.go.id, lukisan kaca adalah seni melukis menggunakan kaca sebagai bidang gambar dan cara melukisnya menggunakan prinsip terbalik. Lukisan dimulai dengan membuat pola, kemudian mewarnai bagian belakang kaca menggunakan cat dengan kadar minyak sesedikit mungkin.
Ada berbagai jenis pewarna yang bisa digunakan untuk melukis kaca. Sebut saja cat opaque, cat transparant, cat akrilik, cat mobil, gesso, dan cat minyak. Bagi yang penasaran bagaimana cara membuat lukisan kaca cat minyak, berikut ini urutannya.
Sebelum memulai melukis, pilih dahulu material kaca yang akan digunakan. Pilih kaca yang kondisinya bagus. Jangan gunakan kaca yang memiliki goreasan maupun buram karena bisa merusak hasil akhir.
Meski kaca sudah terlihat bersih, sebaiknya tetap bersihkan lagi kada menggunakan sabun. Sesudahnya keringkan kaca dan lap menggunakan tisu atau kain bersih yang sudah dicelup methanol supaya lukisan bisa menempel lebih kuat.
3. Buat Pola atau Desain Gambar
Setelah media lukis siap, selanjutnya buatlah pola lukisan sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini supaya menghindari kesalahan saat memasuki proses pewarnaan. Jika desain sudah jadi, pindahkanlah ke media kaca.
Setelah pola selesai, mulailah mengisi bidang-bidang dengan cat minyak yang sudah disiapkan. Berhubung cat minyak membutuhkan waktu yang lama hingga benar-benar kering, sebaiknya berhati-hati;ah dalam menggoreskan warna.
Setelah membaca penjelasan di atas, kini tak perlu penasaran lagi akan bagaimana cara membuat lukisan kaca cat minyak. Pada intinya melukis di media kaca tidak terlalu berbeda dengan media lainnya. Hanya saja teknik pewarnaannya terbalik. (SASH)