Nego masih Berlangsung, RI Bantah Ingkari Komitmen Dagang dengan AS

1 day ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Nego masih Berlangsung, RI Bantah Ingkari Komitmen Dagang dengan AS Ilustrasi: Sejumlah truk trailer mengantre muatan peti kemas di Dermaga Internasional PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Surabaya, Jawa Timur.(ANTARA/Rizal Hanafi)

MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membantah tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Indonesia telah mengingkari komitmen dalam perundingan dagang. 

Ia menegaskan negosiasi terkait penurunan tarif sejumlah barang Indonesia menjadi 19% masih terus berlangsung, dan tidak ada pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibahas sebelumnya, termasuk isu tarif digital maupun sektor pertanian. 

Pernyataan ini disampaikan untuk merespons laporan media internasional yang menyebut kesepakatan dagang kedua negara terancam runtuh akibat meningkatnya frustrasi di pihak Washington. 

"Enggak melanggar, masih jalan negosiasinya,” tegas Budi di Jakarta, Rabu (10/12).

Mendag juga menyatakan belum ada informasi mengenai rencana kunjungan pejabat Amerika Serikat ke Indonesia. 

"Belum tahu, mungkin itu bagian dari proses negosiasi," katanya.

Pernyataan serupa disampaikan Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto. Ia menekankan perundingan dagang RI-AS masih berproses dan tidak terdapat persoalan spesifik. 

Menurutnya, jika ada dinamika dalam proses negosiasi, itu merupakan hal yang lumrah. 

"Kalau ada dinamika dalam proses perundingan, itu adalah hal yang wajar," ucapnya.

Pemerintah Indonesia, katanya, berharap kesepakatan dagang dengan 'Negeri Paman Sam' dapat segera selesai dan menguntungkan kedua belah pihak. 

Melansir Financial Times, kesepakatan dagang Indonesia–AS dilaporkan berada di ujung tanduk. Mengutip sumber yang memahami jalannya perundingan, seorang pejabat AS menilai Indonesia mundur dari komitmen yang sempat dicapai pada Juli lalu. 

Perwakilan Dagang AS (USTR) Jamieson Greer menilai Jakarta menarik diri dari sejumlah kewajiban yang telah disepakati, termasuk penghapusan hambatan non-tarif untuk ekspor industri dan pertanian AS serta komitmen terkait isu perdagangan digital.

Menurut sumber tersebut, pejabat Indonesia menyampaikan beberapa komitmen yang bersifat mengikat tidak dapat dipenuhi sehingga perlu dikemas ulang. Namun, pihak AS menilai usulan perubahan ini berpotensi menghasilkan kesepakatan yang lebih buruk dibandingkan perjanjian terbaru AS dengan Malaysia dan Kamboja. 

"Indonesia secara terang-terangan mengatakan mereka tidak dapat melaksanakan apa yang telah disepakati dan perlu menegosiasikan ulang komitmen awal agar tidak mengikat," sebut sumber itu.

"Ini sangat bermasalah dan tidak diterima dengan baik oleh pihak AS. Indonesia bisa saja kehilangan kesepakatan ini," sambungnya.

AS juga meyakini kesepakatan pada Juli lalu telah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelum rincian perjanjian tarif impor secara resiprokal dibahas lebih luas oleh pejabat terkait di dalam negeri. Namun, menurut sumber tersebut, dinamika politik domestik menjadi salah satu faktor yang membuat proses finalisasi berjalan lambat. (Ins/E-1)

Read Entire Article