Hadapi Lonjakan Pengiriman 12.12, Lion Parcel Tambah Armada

Menjelang puncak pengiriman pada tanggal kembar 12.12, Lion Parcel mengambil langkah strategis menghadapi lonjakan volume paket.(Dok. Lion Parcel)

MENJELANG puncak pengiriman pada tanggal kembar 12.12, Lion Parcel mengambil langkah strategis menghadapi lonjakan volume paket. Perusahaan jasa logistik ini menambah armada dan memperkuat tenaga kerja di berbagai titik strategis, guna memastikan proses sortir, distribusi, dan pengiriman tetap lancar serta tepat waktu bagi seluruh pelanggan.

"Penambahan armada serta tenaga kerja sementara (temporary manpower) dilakukan di sejumlah hub strategis," ujar Mohammad Fadli selaku Chief Operating Officer Lion Parcel dalam keterangan resmi, Kamis (11/12).

Selain itu, perusahaan juga menyiapkan optimalisasi alur kerja operasional melalui peningkatan koordinasi di level gudang dan pemantauan proses pengiriman secara berkala dengan lebih intensif. Didukung jaringan distribusi nasional dan sistem kerja yang terstandarisasi, Lion Parcel memastikan layanan tetap stabil sepanjang periode puncak pengiriman.

Supaya layanan pengiriman Lion Parcel tetap berjalan dengan baik, perusahaan melakukan forecasting atau proyeksi dengan mempelajari tren historis tahun-tahun sebelumnya untuk menentukan strategi yang tepat. "Seperti jumlah penambahan armada dan temporary manpower yang sesuai," jelas Fadli.

Menjelang akhir tahun, tren pengiriman di Indonesia umumnya menunjukkan kenaikan yang dipicu oleh puncak kampanye belanja tanggal kembar 12.12 serta aktivitas pengiriman hadiah Natal dan Tahun Baru. Pada periode 12.12, peningkatan didorong oleh tingginya aktivitas UMKM dan online seller yang memanfaatkan kampanye akhir tahun untuk meningkatkan penjualan. Kenaikan permintaan juga biasanya terjadi menjelang pay day, ketika pelanggan berbelanja kebutuhan akhir tahun dan momen liburan.

Berdasarkan tren pengiriman Lion Parcel, komoditas yang banyak dikirim di momen akhir tahun selama tiga tahun terakhir didominasi oleh produk fesyen seperti pakaian, tas, dan aksesoris. Hal ini didorong oleh tingginya aktivitas UMKM dan online seller di bidang fesyen yang mendorong penjualan melalui berbagai promo dan diskon. 

Selain itu, Lion Parcel juga mencatat tingginya pengiriman komoditas spare part di momen akhir tahun. Kenaikan ini dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas persiapan liburan, di mana banyak pelanggan melakukan servis dan perawatan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, sehingga kebutuhan penggantian berbagai komponen dan suku cadang ikut bertambah.

"Peningkatan pengiriman biasanya paling tinggi terjadi di wilayah Jabodetabek, diikuti kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung, Medan," pungkasnya. (Ins/E-1)