Jejak A. Kasoem: Dari Kampung Kecil di Garut Menjadi Pelopor Optik Indonesia

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pabrik Lensa A. Kasoem di Kadungora (Leles) Garut/Foto : Buku A. Kasoem tahun 1978 (Dok. Pribadi)

Ketika saya sedang duduk dan hendak melihat layar handphone, pandangan terasa buram. Huruf demi huruf tampak blur dan menyatu sehingga saya tidak bisa membaca pesan WhatsApp yang masuk. Saya sempat memegang mata, dan barulah tersadar bahwa saya lupa memakai kacamata. .Setelah mengambil kacamata di lemari dan memakainya, layar handphone langsung terlihat jelas berkat alat bantu tersebut.

Usai merenung sejenak, pikiran saya terlempar kembali ke beberapa tahun lalu, saat anak bungsu A. Kasoem meminta saya menelusuri jejak perjalanan A. Kasoem di kampung halamannya untuk dibuatkan video dan artikel. Kenangan itu kembali muncul, menggambarkan kembali perjalanan saya dari awal hingga akhir.

Lahir pada 19 Januari 1916 di Kampung Bojong, Desa Neglasari, Kadungora, Garut, A. Kasoem yang bernama lengkap "Atjoem Kasoem” tumbuh dari keluarga petani sederhana. Siapa sangka, dari kampung kecil inilah lahir pengusaha optik pribumi pertama di Indonesia, sosok yang kelak mengubah wajah industri kacamata di tanah air.

Perjalanan A. Kasoem dimulai ketika ia merantau ke Bandung dan bekerja di sebuah toko optik di Jalan Braga milik Kurt Schlooser, pengusaha Jerman keturunan Yahudi. Dari tempat inilah ia belajar disiplin, teknologi optik, serta manajemen bisnis. Sikap kerja kerasnya membuatnya dipercaya sebagai asisten andalan hingga akhirnya mampu membeli toko tersebut, langkah besar yang mengubah hidupnya.

Dalam perjalanan hidup, takdir mempertemukannya dengan perempuan asal Klaten yang kelak menjadi istrinya di Stasiun Kereta Api Leles. Pernikahan itu bukan hanya pertemuan dua hati, tetapi juga membuka jalan usaha yang lebih luas. Mertuanya, seorang saudagar kaya yang dermawan, memberi inspirasi sehingga A. Kasoem tumbuh sebagai pengusaha yang pandai berbagi, terutama untuk pendidikan dan aktivitas sosial keagamaan.

Mendirikan Pabrik Lensa Pertama di Indonesia

Pabrik Lensa Bifocal di Kadungora (Leles) Garut)/Foto : Buku A. Kasoem tahun 1978

Menurut kesaksian beberapa karyawan seperti, Ujang Sukarna, pabrik itu bukan sekadar fasilitas produksi, tetapi sekolah kehidupan. Para pekerja belajar teknik optik dari nol hingga mahir, disiplin ala Jerman, dan etos kerja yang membuat banyak dari mereka kemudian membuka home industry optik di berbagai daerah. Sampai kini, jejaknya masih nyata: daerah sekitar Bojong–Kadungora dikenal sebagai salah satu pusat pengrajin optik rumahan di Jawa Barat.

Jejak yang Tertinggal di Garut dan Nusantara

Mantan karyawan membuka usaha Home Industri Gosokan Lensa di Kadungora-Garut/Foto : Dok. Pribsdi (Agus Kusdinar)

Menurut penuturan keluarga, termasuk Bapak Yoyo (keponakan A. Kasoem), rumah masa kecil sang pelopor memang sudah berubah. Namun sumur tua dan lokasi pabrik lensa menjadi saksi sejarah bahwa dari desa sederhana itu lahir tokoh yang berjasa besar bagi bangsa.

Mantan karyawan seperti Komar dan Hamid menjadi saksi hidup bagaimana A. Kasoem membentuk generasi ahli optik Indonesia. Banyak dari mereka kini membuka usaha sendiri: penggosok lensa, pembuat box frame, perakit alat periksa mata, hingga pemilik optik di berbagai kota.

Itulah warisan paling berharga A. Kasoem: ilmu yang diturunkan, bukan hanya perusahaan yang ditinggalkan.

Optik A. Kasoem, dari Braga ke Berbagai Kota di Indonesia

A. Kasoem dam Optik pertama di Jalan Braga Bandung/Foto : FB A. Kasoem

Dari satu to...

Read Entire Article