Ekonom Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,07% Tahun Ini dan 5,22% di 2026

Ilustrasi: Pekerja menyelesaikan pesanan produk tekstil untuk ekspor di pabrik PT Sari Warna Asli Tekstil (Sari Warna) Solo, Jawa Tengah.(Antara/Maulana Surya)

GLOBAL Market Economist Maybank Indonesia Myrdal Gunarto memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini mencapai 5,07% secara tahunan (yoy). Menurutnya, kuartal keempat diprediksi tumbuh lebih tinggi, sekitar 5,22% yang didorong oleh meningkatnya belanja akhir tahun. 

Meski demikian, beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang sempat terdampak bencana akan sedikit menahan laju pertumbuhan. Sementara, untuk tahun depan, kondisi ekonomi diramalkan membaik.

"Untuk tahun depan, kami proyeksikan ekonomi tumbuh 5,2%," ujar Myrdal, Rabu (10/12).

Ekonomi di kuartal IV 2025, lanjutnya, didorong oleh meningkatnya aktivitas ekonomi, terutama dari sisi konsumsi masyarakat, yang mulai pulih. Selain itu, iklim suku bunga bank juga diperkirakan masih relatif stabil. 

Investasi domestik disebut turut menunjukkan tren positif. Beberapa perusahaan telah menanamkan modal di sektor-sektor prioritas, termasuk energi baru terbarukan, pertanian, dan sektor padat modal, yang juga tecermin dari kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG).

Ekspor Indonesia juga memberikan kontribusi cukup baik, meski sempat terdampak konflik dagang. 

"Saat ini, isu terkait dugaan pelanggaran kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat tengah dipantau lebih lanjut," kata Myrdal.

Untuk tahun depan, pemerintah menargetkan program prioritas pembangunan lebih masif, termasuk makan bergizi gratis (MBG) dengan anggaran sekitar Rp335 triliun. Langkah ini diharapkan mempercepat perputaran uang di masyarakat. (Ins/E-1)