Tuchel Puji Noni Madueke Usai Inggris Hajar Serbia, tapi Ingatkan Satu Hal Penting

Liputan6.com, Jakarta Inggris kembali menunjukkan dominasi mereka di Kualifikasi Piala Dunia dengan kemenangan meyakinkan atas Serbia. Bermain di Rajko Mitic Stadium, skuad asuhan Thomas Tuchel tampil tajam dan efektif hingga menutup laga dengan skor 5-0.

Salah satu bintang lapangan adalah Noni Madueke yang mencetak gol perdananya untuk tim senior Inggris. Sang winger tampil penuh percaya diri dan memberi warna tersendiri dalam serangan The Three Lions.

Meski puas dengan performanya, Tuchel tetap memberikan pesan khusus untuk Madueke. Menurutnya, sang pemain masih harus menambah kontribusi gol dan efisiensi dalam permainannya.

Madueke sukses menggandakan keunggulan Inggris di menit ke-35 lewat assist indah dari Morgan Rogers. Gol tersebut menjadi yang pertama untuknya bersama tim senior setelah sembilan penampilan.

Selebrasi penuh kebanggaan diperlihatkan Madueke yang berlari menyambut rekan setimnya. Momen itu sekaligus menandai titik balik dalam perjalanannya di skuad nasional.

Performa Madueke di laga ini digadang-gadang sebagai yang terbaik dalam balutan seragam Inggris, memberi sinyal kuat untuk bersaing memperebutkan tempat utama.

Tuchel memberikan pujian tinggi untuk Madueke usai laga. “Dia punya kecepatan dan kemampuan menang dalam duel satu lawan satu,” ujar pelatih Inggris tersebut.

Namun, ia juga menekankan bahwa Madueke harus lebih sering terlibat dalam gol. “Saya senang dia mencetak gol dan terlibat dalam serangan, karena inilah yang perlu ia tambahkan: Efisiensi, keterlibatan dalam assist, penyelesaian, dan gol,” lanjutnya.

Menurut Tuchel, yang paling ia sukai adalah sikap kerja keras Madueke di lapangan, mulai dari pressing hingga membantu Reece James menghadapi sayap lawan.

Kemenangan atas Serbia mempertegas catatan sempurna Inggris di Grup K dengan lima kemenangan dari lima laga. Mereka kini unggul tujuh poin dari Albania yang berada di posisi kedua.

Kapten Harry Kane, Ezri Konsa, dan Marc Guehi turut mencatatkan nama di papan skor, sementara Marcus Rashford menutup pesta gol lewat penalti di menit akhir.

Tuchel menyebut laga melawan Serbia menjadi penutup ideal dari pemusatan latihan yang menurutnya berlangsung brilian dari awal hingga akhir.