Moskow (ANTARA) - Ledakan terjadi di Doha, Qatar, merupakan hasil dari sebuah “percobaan pembunuhan” untuk menyasar pejabat tinggi dari kelompok perjuangan Palestina, Hamas.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Barak Ravid, seorang jurnalis Axios, pada Selasa, yang mengutip informasi dari seorang pejabat Israel yang tidak disebut namanya.
“Seorang pejabat Israel mengatakan ledakan di Doha adalah percobaan pembunuhan terhadap pejabat Hamas,” kata Ravid.
Sebelumnya pada hari yang sama, saksi mata kepada RIA Novosti menyatakan bahwa beberapa ledakan terjadi di pusat kota Doha.
RIA Novosti turut melaporkan bahwa juru bicara Hamas mengatakan ledakan terjadi saat perundingan mengenai usulan terbaru AS untuk gencatan senjata Gaza sedang berlangsung.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA
Baca juga: Pakar PBB desak dunia lakukan tindakan nyata akhiri impunitas Israel
Baca juga: Kutuk penembakan diplomat di Tepi Barat, RI: Israel nikmati impunitas
Baca juga: Sanksi AS atas ICC dapat perburuk "risiko impunitas" kejahatan berat
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.