Libanon Waspadai Kekuatan Timnas Indonesia

Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan di Lapangan C Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/9).(ANTARA/RIZAL HANAFI)

TIMNAS Libanon menilai timnas Indonesia belum menurunkan kekuatan penuh saat melawan Taiwan pada laga FIFA Matchday, Jumat (5/9) lalu. 

Pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya itu berakhir dengan kemenangan telak Garuda 6-0. Meski demikian, tak semua pemain inti Indonesia tampil dalam duel tersebut.

Federasi sepak bola Lebanon (LFA) dalam situs resminya menyebut bahwa performa terbaik Indonesia baru akan terlihat saat melawan Libanon di GBT Senin (8/9) malam.

"Hal ini terlihat dari liputan media tentang segala hal yang berkaitan dengan tim Lebanon, yang niscaya akan menjadi tantangan yang lebih besar bagi Indonesia," tulis LFA, Minggu (8/9).

"Dibanding pertandingan terakhir Jumat lalu, ketika dengan mudah mengalahkan Taiwan 6-0, meskipun tidak menurunkan sebagian besar pemain andalan mereka dari susunan pemain inti," lanjut pernyataan tersebut.

LFA memperkirakan nama-nama yang absen melawan Taiwan, seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, dan Joey Pelupessy, kemungkinan besar akan dimainkan sejak awal saat menghadapi Libanon.

Bagi Libanon, laga Indonesia vs Lebanon menjadi ujian penting menjelang Kualifikasi Piala Asia 2027. Situasi serupa juga dialami Garuda yang tengah bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sejarah pertemuan kedua tim juga menjadi catatan tersendiri. Indonesia dan Libanon baru sekali berhadapan, yaitu pada 14 Mei 1975. Saat itu, Libanon berhasil menang telak dengan skor 4-0. (I-3)