Jakarta, CNBC Indonesia- World Trade Organization (WTO) resmi mendukung Indonesia dalam sengketa perdagangan biodiesel melawan Uni Eropa. Keputusan WTO ini mengindikasikan pengenaan bea masuk imbalan atau countervailing duties oleh Uni Eropa atas biodiesel asal Indonesia tidak sesuai aturan WTO dan meminta Uni Eropa segera menyesuaikan kebijakannya dengan ketentuan Agreement on Subsidies and Countervailing Measures (SCM Agreement).
Pembina GAPKI 2008-2023, Maruli Gultom mengatakan kemenangan RI di WTO sebagai kabar baik bagi industri kelapa sawit RI, Namun mengingat total ekspor kelapa sawit RI ke Uni Eropa hanya 5% persen sehingga keputusan ini tidak memberi dampak besar.
Maruli juga menilai sengketa RI dengan Uni Eropa ini juga terkait persaingan bisnis karena produk Crude Palm Oil (CPO) RI dinilai mengganggu bisnis minyak nabati Eropa sehingga "gangguan" ini seharusnya tidak...