Usai Banjir di Bali: Ahli Fungsi Lahan Jadi Penyebab, Berlakunya Travel Warning

5 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Warga berjalan di jalanan yang rusak akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Bukit Barisan, Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Banjir bandang yang terjadi di Bali pada Rabu (10/9) menjadi alarm bagi penanganan bencana di Indonesia. Sebab, banjir ini memakan jumlah korban yang tak sedikit.

Data BPBD Bali pada Jumat (12/9) menunjukkan data ada 18 korban tewas, 5 orang hilang, dan 441 warga mengungsi. Banjir juga merusak banyak infrastruktur dan fasilitas publik lainnya.

Lantas, apa yang tersisa di balik banjir yang disebut BMKG sebagai anomali itu? Berikut kumparan rangkum.

BMKG: Banjir Bandang di Bali Anomali, Terjadi di Musim Kemarau

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa bencana banjir bandang yang terjadi di Bali menunjukkan anomali. Pasalnya, bencana itu terjadi pada musim kemarau.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, fenomena dinamika atmosfer yang memicu banjir bandang di Bali biasanya muncul pada musim hujan. Namun, hal itu justru muncul saat di masa peralihan.

Fenomena atmosfer tersebut misalnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan aktifnya gelombang ekuatorial Rossby atau Rossby Ekuator. MJO yakni gelombang atmosfer yang bergerak dari barat ke timur di wilayah tropis, yang memengaruhi pola cuaca dengan membawa area berawan dan hujan lebat secara bergantian.

Sementara itu, Rossby Ekuator merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat di sekitar ekuator.

Petugas menggunakan alat berat melakukan proses pencarian korban di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

"Ternyata kalau waktu kita belajar awal tentang meteorologi dulu, fenomena-fenomena itu saat itu diperkirakan ya itu kalau kejadiannya di musim hujan," ujar Dwikorita dalam konferensi pers terkait prakiraan musim hujan 2025-2026 dan perkembangan kondisi cuaca nasional, di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).

"Tapi, ternyata saat musim kemarau pun, fenomena ekstrem itu pun terjadi. Jadi, nampaknya ada tren kejadian-kejadian itu yang seharusnya tidak terjadi di musim kemarau atau di peralihan, ini mulai fakta menunjukkan itu pun ternyata bisa terjadi," jelas dia.

Dengan begitu, lanjut Dwikorita, bencana banjir bandang di Bali tersebut menujukkan adanya anomali.

"Jadi kayak ada, sesuatu anomali, yang kita sendiri para terutama beliau-beliau para pakar itu juga masih sedang terus mengkaji," terangnya.

Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Hentikan Alih Fungsi Lahan di Bali

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq sedang mendalami kaitan alih fungsi lahan dengan banjir di Bali. Ia menyiapkan langkah hukum untuk menghentikan alih fungsi lahan agar banjir serupa tak terjadi lagi.

"Langkah konkret kita akan memitigasi dan memberikan arah semacam kajian hidup strategis yang harus menjadi rujukan Pemprov Bali dan di bawahnya, kemudian kalau nanti kami tetap dalami ada hal yang menyebabkan penguatan kerusakan lingkungan kami akan tegakkan hukum," katanya saat kunjungan kerja di Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (13/9).