Tubuh Bagian Bawah Rawan Cedera Jika Terjadi Kecelakaan

2 days ago 3
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Kecelakaan (ilustrasi). Bagian tubuh ekstremitas bawah meliputi panggul hingga kaki, merupakan titik rawan cedera berat yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan lalu lintas sering kali menimbulkan cedera serius, terutama pada bagian tubuh yang paling rentan terpapar benturan. Salah satu area yang paling sering mengalami cedera parah akibat kecelakaan adalah ekstremitas bawah yaitu bagian tubuh yang meliputi panggul hingga kaki.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi lulusan Universitas Indonesia (UI) Imamul Aziz Albar menjelaskan bagian tubuh ekstremitas bawah meliputi panggul hingga kaki, merupakan titik rawan cedera berat yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. "Kenanya biasanya ekstremitas bawah, anggota gerak tubuh bawah, berarti kaki, kanan, kiri, panggul, itu yang dominan dan memang angka mortalitasnya cukup berat pada organ-organ ini," kata Imamul beberapa waktu lalu. 

Ia menerangkan suatu cedera dikategorikan sebagai cedera berat apabila hal tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada organ tubuh korbannya yang berpotensi menyebabkan kematian. Menurutnya, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab cedera berat yang paling sering ditemui. Kemudian ada kecelakaan kerja yang juga menjadi faktor penyebab umum dari cedera berat.

Tidak hanya bagian tubuh bawah, kata dia, cedera berat juga bisa terjadi di bagian tubuh atas seperti lengan dan kepala, dimana di titik tersebut juga dapat memiliki tingkat mortalitas yang sama fatalnya. Imamul mengingatkan jangan sembarangan memindahkan orang tergeletak setelah mengalami kecelakaan, untuk mencegah timbulnya cedera fatal yang membahayakan korban.

"Karena kita tidak tahu nih, tahu-tahu kita mobilisasi atau kita pindahkan (korbannya), ternyata cederanya di leher. Karena leher itu kan kayak gardu listrik ya, jadi nanti bisa fatal (cederanya)," kata Imamul.

Apabila melihat korban yang kecelakaan lalu lintas, kata dia, hal pertama yang dapat dilakukan adalah mengamankan lokasi korban tergeletak dari kendaraan lain yang melintas. Setelah itu segera panggil bantuan ambulans dan menyerahkan penanganan korban kepada petugas medis.

"Jadi, minimal kita membantu mengamankan lokasi, terus kita membantu memanggilkan orang-orang yang berkompeten untuk bantu kita menolong," ujarnya.

sumber : Antara

Read Entire Article