Jakarta (ANTARA) - Seorang pria berinisial A yang bekerja sebagai sopir nekat mencuri uang sebesar Rp600 juta milik majikannya di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander Tengbunan di Jakarta, Jumat, menjelaskan pencurian itu bermula pada Senin (24/11) ketika korban menitipkan kunci kamar kepada pelaku karena harus segera berangkat kerja.
Saat membersihkan kamar, pelaku melihat uang tunai senilai Rp600 juta di kamar tersebut.
“Pelaku mengetahui ada uang di kamar. Saat melihat kesempatan, pelaku langsung membawa kabur uang tersebut,” ujar Alexander.
Korban yang merupakan sahabat pelaku pun mulai curiga saat pelaku tidak menjemputnya seperti biasa. "Kemudian, korban pulang dan kaget ternyata uangnya sudah tidak ada," katanya.
Menurut dia, korban mempekerjakan pelaku karena keduanya merupakan sahabat kecil dan pernah mengenyam pendidikan di sekolah yang sama.
“Korban merasa iba dan ingin membantu pelaku dengan memberikan pekerjaan,” ujarnya.
Kemudian, Polsek Gropet bersama tim opsnal melakukan penyelidikan dan menemukan jejak pelaku yang melarikan diri ke Pulau Sebesi, Lampung Selatan.
Pelaku pun berhasil diringkus setelah Polsek Grogol Petamburan berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan pada Jumat (28/11).
Baca juga: ART yang gasak harta majikan senilai Rp125 juta di Jakbar ditangkap
Baca juga: Seorang ART di Jakpus curi uang majikan Rp315 juta
"Pelaku ditemukan bersembunyi di rumah salah satu warga. Pelaku ditangkap dan dibawa ke Jakarta pada Selasa (29/11)," ujar Alexander.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376491/original/018045900_1760005599-penderita_kecemasan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3452055/original/098840500_1620463632-1_000_PAR2003102509358.jpg)
English (US) ·