Siapa Khalil al-Hayya? Petinggi Hamas yang Jadi Target Serangan Israel di Doha

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Siapa Khalil al-Hayya? Petinggi Hamas yang Jadi Target Serangan Israel di Doha Lokasi serangan militer Israel di Doha, Selasa (9/9)(Al Jazeera)

PEJABAT senior Hamas, Khalil al-Hayya, disebut menjadi sasaran utama serangan Israel di Doha pada Selasa (9/9). Seorang sumber Hamas kepada Al Jazeera menyebut, serangan tersebut menargetkan tim negosiasi Hamas yang saat itu tengah mempertimbangkan proposal gencatan senjata terbaru dari Amerika Serikat.

Ini menjadi serangan pertama Israel di Qatar, sebuah negara yang selama ini berperan penting sebagai mediator pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, sekaligus menjadi lokasi pangkalan militer AS terbesar di kawasan, Al Udeid Air Base.

Lalu, siapa sebenarnya Khalil al-Hayya dan apa perannya di Hamas?

Al-Hayya mengambil peran lebih besar dalam organisasi Palestina itu setelah terbunuhnya Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar tahun lalu. Kini, ia memimpin negosiasi gencatan senjata sebagai negosiator utama sekaligus bertindak sebagai kepala urusan Gaza yang berada di pengasingan di Doha.

Lahir di Gaza pada 1960, al-Hayya telah menjadi bagian dari Hamas sejak kelompok ini berdiri pada 1987. Ia juga kehilangan beberapa anggota keluarganya akibat serangan Israel. Pada 2007, serangan udara Israel menghantam rumah keluarganya di kawasan Sejaiyeh, Kota Gaza, menewaskan sejumlah kerabatnya. Selama perang antara Hamas dan Israel pada 2014, rumah anak sulungnya, Osama, dibom hingga menewaskan Osama, istrinya, dan tiga anak mereka. 

Beberapa tahun terakhir, al-Hayya meninggalkan Gaza dan menetap di Doha. Di sana, ia menjadi salah satu figur Hamas paling berpengaruh di luar Palestina dan berperan penting dalam menjalin hubungan dengan negara-negara Arab serta dunia Islam.

Qatar Kecam Serangan Israel

Qatar mengecam keras serangan Israel yang terjadi di Doha pada Selasa (9/9), yang disebut sebagai percobaan pembunuhan terhadap pemimpin Hamas oleh militer Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, menyebut serangan tersebut sebagai tindakan “kriminal” yang melanggar hukum internasional dan mengancam keamanan warga Qatar. Serangan itu menargetkan gedung hunian tempat beberapa anggota biro politik Hamas berada.

“Serangan kriminal ini merupakan pelanggaran nyata terhadap seluruh hukum dan norma internasional serta ancaman serius terhadap keamanan dan keselamatan warga Qatar dan penduduk Qatar,” bunyi pernyataan itu.

Kementerian Dalam Negeri Qatar menambahkan, situasi di Doha saat ini aman, sementara tim khusus tengah bekerja di lokasi serangan.

Militer Israel mengaku bertanggung jawab atas ledakan di ibu kota Qatar tersebut.

Dalam dua tahun terakhir, Israel telah menargetkan dan membunuh sejumlah pemimpin militer dan politik Hamas, termasuk pemimpin politik tertinggi Yahya Sinwar, komandan militer Mohammed Deif yang merupakan salah satu pendiri Brigade Qassam pada 1990-an, dan kepala politik Ismail Haniyeh yang tewas di Teheran, Iran.
 

Read Entire Article