Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu, Babak Baru Kebijakan Fiskal Indonesia

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu, Babak Baru Kebijakan Fiskal Indonesia Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.(Dok. Antara)

GURU Besar Departemen Ekonomi Universitas Andalas, Prof Syafruddin Karimi menyebutkan bahwa pergantian Menteri Keuangan (Menkeu) dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa membuka babak baru dalam kebijakan fiskal Indonesia.

"Presiden Prabowo Subianto memilih Purbaya, ekonom lulusan Purdue University, untuk menggantikan Sri Mulyani yang selama ini dikenal sebagai simbol disiplin fiskal dan kredibilitas di mata pasar global. Sehari setelah dilantik, Purbaya menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% bukanlah hal mustahil," ucap Syafruddin, Senin (8/9).

Purbaya, sambung dia, hadir dengan gaya berbeda. Dengan latar belakang sebagai insinyur elektro ITB dan ekonom Purdue membentuk pendekatan yang lebih kuantitatif, analitis, dan cenderung berani mengambil risiko.

"Pengalaman panjangnya di sektor swasta dan lembaga pemerintah memberinya perspektif pragmatis untuk menghubungkan model ekonomi dengan praktik kebijakan. Ketika ia menyatakan pertumbuhan delapan persen bukan mustahil, ia ingin menunjukkan bahwa dengan keberanian ekspansi, sinergi pemerintah dan swasta, serta desain kebijakan yang tepat, Indonesia bisa melampaui keterbatasan historisnya. Pernyataan ini jelas kontras dengan gaya Sri Mulyani yang cenderung realistis dan konservatif dalam menetapkan target," cetusnya.

Sementara itu, ia menilai bahwa pasar internasional yang sebelumnya percaya pada “jangkar stabilitas” Sri Mulyani kini harus menilai ulang konsistensi Indonesia.

"Jika Purbaya terlalu fokus pada ambisi angka tanpa memperhatikan kredibilitas fiskal, risiko pelemahan rupiah, naiknya yield obligasi, dan keluarnya arus modal akan semakin nyata. Sebaliknya, bila ia mampu meyakinkan pasar bahwa target pertumbuhan tinggi dibarengi dengan reformasi struktural, efisiensi belanja, serta iklim investasi yang kondusif, ia bisa mengubah skeptisisme menjadi optimisme baru," tegasnya.

Namun, demikian, Syafruddin menekankan bahwa mencapai pertumbuhan ekonomi 8% bukanlah perkara mudah. Pasalnya, produktivitas tenaga kerja Indonesia masih rendah dan jebakan pendapatan menengah tetap menghantui. Di sisi lain, infrastruktur logistik masih menjadi hambatan daya saing ekspor, basis pajak yang sempit membatasi ruang fiskal, sementara ketidakpastian global akibat perang dagang dan kebijakan tarif Amerika Serikat menekan prospek perdagangan.

"Meski demikian, optimisme Purbaya tidak bisa dianggap sia-sia. Pernyataannya memberi sinyal bahwa Indonesia tidak ingin puas dengan pertumbuhan 5% yang stagnan selama dua dekade. Keberanian menawarkan visi ambisius bisa menjadi dorongan psikologis bagi sektor swasta, birokrasi, dan masyarakat luas. Pertanyaannya bukan hanya apakah delapan persen dapat tercapai, melainkan apakah Purbaya mampu menyatukan optimisme dengan disiplin fiskal yang diwariskan Sri Mulyani. Jika ia berhasil, Indonesia bisa membuka babak baru pembangunan berkelanjutan. Jika gagal, ambisi tinggi justru berisiko memicu instabilitas ekonomi," pungkasnya.  (H-3)

Read Entire Article