Punya Perhatian pada Kesehatan Mata, RS EMC Sentul Hadirkan Deteksi Dini dengan AI di Extension Building

Liputan6.com, Bogor - Kesehatan mata menjadi salah satu layanan yang disoroti dalam peresmian RS EMC Sentul Extension Building pada Sabtu, 8 November 2025.

Menurut Presiden Direktur PT Unggul Pratama Medika sekaligus Direktur RS EMC Sentul, dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua, dalam perluasan bangunan baru di RS EMC Sentul, ada layanan deteksi dini abnormalitas mata dengan teknologi artificial intelligence (AI).

“Tentu saja dengan perluasan gedung ini, kita juga memperluas cakupan layanan. Di poliklinik eksekutif memang kita mengembangkan banyak layanan, salah satunya Funduskopi (evaluasi/pemeriksaan mata) dengan AI sehingga bisa betul-betul akurat,” kata dr. Kus kepada Health Liputan6.com dalam peresmian extension building di RS EMC Sentul, Bogor, Sabtu.

“Tentu saja, kompetensi dari dokter spesialisnya yang menentukan, alat itu membantu,” tambahnya.

Dia menambahkan, pihaknya memang memiliki perhatian pada disabilitas netra. Sehingga, operasi katarak gratis menjadi salah satu program yang rutin digelar EMC Healthcare.

“Kami sangat concern terhadap kebutaan dan itu menjadi salah satu program EMC Healthcare sehingga dalam satu tahun kita bisa dua kali ada bakti sosial operasi katarak gratis,” papar dr. Kus.

Tindakan operasi katarak gratis biasanya dilakukan bersama operasi bibir sumbing. Dalam satu kali gelaran, setidaknya ada 40 pasien yang dibantu.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (EMC Healthcare), Jusup Halimi, turut menambahkan soal giat operasi katarak gratis.

Menurutnya, RS EMC Sentul bukan satu-satunya rumah sakit di bawah naungan EMC Healthcare yang menggelar operasi katarak gratis.

“(RS EMC) Sentul bukan salah satu (satu-satunya) rumah sakit (EMC Healthcare) yang menjalankan mengenai operasi katarak untuk pasien-pasien yang tidak mampu. Ini dilakukan bekerja sama dengan para dokter,” ujar Jusup.

“Bukan hanya Sentul, karena kita ada yang disebut Yayasan Karya Alpha Omega (YKAO), kita bekerja sama, itu satu grup juga dengan kita, EMTEK,” tambahnya.

Dengan kerja sama ini, operasi katarak dapat dilakukan secara berpindah-pindah. Bisa di daerah Tangerang untuk penduduk sekitar, selanjutnya di Cibitung untuk warga di daerah industri.

“So kita cukup regular, kita juga ingin ada misi sosial dari rumah sakit. Termasuk juga biaya-biaya yang bisa terjangkau jadi 7 dari 8 rumah sakit kami bekerja sama dengan BPJS,” jelasnya.

Hadir dalam acara yang sama, Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Tbk, Sutanto Hartono, menyampaikan bahwa perluasan Gedung RS EMC Sentul adalah upaya untuk memberikan kontribusi terhadap perluasan jangkauan layanan kesehatan berkualitas.

Ia menilai, salah satu kendala yang dihadapi layanan kesehatan di Indonesia adalah kurangnya kapasitas.

“Kalau kitab isa melihat dari rasio jumlah bed (ranjang) terhadap 1.000 populasi, angkanya masih sekitar 1,4 di saat kalau kita lihat negara tetangga kita seperti Malaysia sudah di atas 2 dan bahkan Thailand mendekati 3, Singapura lebih dari 3, dan negara maju bahkan sudah mendekati 5.”

Selain kuantitas, pihaknya juga mengupayakan peningkatan kualitas dengan menghadirkan berbagai peralatan canggih seperti PET-CT Scan, robotik untuk tindakan operasi, dan berbagai peralatan lain.

“Juga kualitas tenaga medis terus kita tingkatkan, sehingga kita berharap sejalan dengan kapasitas meningkat, kualitas pun meningkat,” ucapnya.

Seperti disampaikan sebelumnya, RS EMC Sentul hari ini meresmikan gedung baru yang merupakan gedung perluasan (extension building) sebagai langkah meningkatkan pengembangan fasilitas layanan rumah sakit. Tujuannya, memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat dengan mengutamakan kenyamanan.

Peresmian gedung perluasan ini dinilai memiliki makna istimewa karena bertepatan dengan peringatan 12 tahun berdirinya RS EMC Sentul. Mengusung tema Growing Beyond Limits! momentum ini menjadi simbol perjalanan rumah sakit sekaligus menegaskan komitmen untuk terus berkembang tanpa batas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan. Serta, tekad untuk terus berinovasi demi kenyamanan dan keselamatan pasien.

Gedung tambahan ini dibangun di atas lahan seluas +/- 10.361m2 yang terkoneksi dengan gedung RS EMC Sentul sebelumnya. Terdiri dari lima lantai, gedung perluasan ini tentunya menambah kapasitas rawat inap total 200 tempat tidur dan ruang poliklinik baru dengan desain interior serta fasilitas modern seperti ruang medical check-up terpadu, layanan diagnostik dalam kapasitas ruang yang lebih besar dan lebih nyaman. Seluruh desain dan pembangunan dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan dan patient-centered design, yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien.