PTPN IV membuka posko kesehatan bagi korban banjir Sumatera

Jakarta (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo, salah satu BUMN subholding PTPN III (Persero), menerjunkan tim medis dan mendirikan posko kesehatan darurat untuk membantu para korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera.

Direktur Utama PalmCo Jatmiko K Santosa menyatakan dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Sabtu, bahwa keselamatan masyarakat selalu menjadi prioritas utama perusahaan.

“Kami hadir sepenuhnya untuk memastikan setiap warga dan pekerja mendapatkan layanan yang layak, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan semua sumber daya yang diperlukan, mulai dari fasilitas kesehatan, logistik, hingga pendampingan bagi kelompok rentan, agar pemulihan berjalan menyeluruh.

Menurut dia, pemulihan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Pihaknya pun mengajak seluruh pihak untuk terus saling membantu sehingga warga yang terdampak dapat segera kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala.

“Kami tidak hanya hadir sebagai perusahaan, tetapi sebagai bagian dari komunitas. Dalam kondisi apa pun, PalmCo akan selalu berdiri bersama masyarakat,” ujar Jatmiko K Santosa.

Layanan medis yang diselenggarakan di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara tersebut, juga melibatkan "Srikandi PalmCo”, yakni komunitas pegawai perempuan PalmCo, untuk memastikan kelompok rentan, seperti perempuan, anak-anak, dan lansia mendapatkan penanganan prioritas.

Perseroan telah mendirikan dua posko darurat, yang berlokasi di Afdeling I Kebun Hapesong dan Afdeling V Kebun Marpinggan, yang kini menjadi pusat evakuasi bagi lebih dari 1.200 pengungsi yang terdampak bencana.

Di Afdeling I Kebun Hapesong, tim medis yang dipimpin oleh dr Mery Marlina Hasibuan melayani sekitar 550 pengungsi. Dua bidan, yaitu Mayasari dan Wirna Juliani Batubara, turut disiagakan untuk memantau kesehatan ibu dan anak yang turut terdampak bencana tersebut.

Direktur Keuangan PalmCo Hilda Savitri, yang mengunjungi langsung lokasi pengungsian, mengatakan pihaknya tidak hanya fokus pada penanganan teknis, tapi juga memastikan aspek sosial berjalan optimal di tengah kondisi darurat tersebut.

“Kami memastikan dukungan penuh, dari kesehatan hingga pasokan kebutuhan dasar. Tidak boleh ada warga yang terabaikan,” ujar Hilda Savitri.

Selain layanan medis, perusahaan juga mendistribusikan bantuan logistik berupa sembako, air bersih, obat-obatan, dan selimut, melalui koordinasi dengan pemerintah desa setempat agar bantuan disalurkan tepat sasaran.

Kepala Desa Simatohir Juniadi Pohon mengapresiasi bantuan tersebut yang dinilai sangat membantu meringankan beban warga terdampak bencana.

“Bantuan ini sangat berarti. Warga merasa tidak sendirian menghadapi situasi ini,” katanya lagi.

Baca juga: Rumah Zakat salurkan bantuan Rp1,5 miliar bagi korban bencana

Baca juga: BNPB: Korban meninggal dunia akibat bencana Sumatra 914 jiwa

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.