
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembentukan Kementerian Haji dan Umrah.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto yang membentuk Kementerian Haji dan Umrah. Ini menjadi satu-satunya di dunia, selain Arab Saudi," kata Ketua Umum DPP Amphuri Firman M Nur, di Jakarta, Senin (8/9).
Kementerian Haji dan Umrah, kata Firman, lahir sebagai jawaban atas tantangan masa kini dan masa depan. “AMPHURI sudah lama merindukan kehadiran Menteri Haji dan Umrah. Kami beberapa kali menyampaikan harapan ini secara terbuka saat Presiden menyusun kabinet. Alhamdulillah, hari ini terwujud. Kami apresiasi Presiden Prabowo yang telah mencatat sejarah baru,” kata Firman.
Firman menuturkan, dengan adanya Kementerian Haji dan Umrah ini akan memperkuat fokus kelembagaan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, sekaligus menjadi wujud keberpihakan negara kepada jemaah serta pelaku usaha resmi di bidang penyelenggaraan perjalanan ibadah.
Selain itu, disebut bisa memperkuat hubungan diplomasi dengan pihak pemerintah Arab Saudi. “Selama ini, hubungan diplomasi sering tidak setara. Di Saudi sudah ada Menteri Haji dan Umrah, sementara kita hanya setingkat direktorat. Dengan kementerian ini, posisi kita akan lebih sejajar,” tandas Firman.
Menurutnya, kementerian ini benar-benar akan menghadirkan tata kelola yang profesional, berkeadaban, melindungi jamaah, serta memberdayakan industri haji dan umrah nasional sesuai dengan perkembangan yang dilakukan oleh Arab Saudi. (H-3)