Jakarta (ANTARA) - Polsek Pademangan menginisiasi pembentukan tim “Tourism Patrol” (TP) dalam memaksimalkan pelayanan kepolisian kepada wisatawan di destinasi wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
“Tim Tourism Patrol ini terobosan Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga dalam memperkuat pengamanan kawasan wisata Ancol. Ini sudah ditinjau langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri,” kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H Hutajulu di Jakarta, Jumat.
Tim "Tourism Patrol" mengenakan seragam khusus agar mudah dikenali wisatawan dan menunjukkan respons cepat dalam pengungkapan kasus pencopetan saat konser di Ancol pada Sabtu (29/11) malam.
“Kehadiran mereka diharapkan meningkatkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat. Ini terbukti saat mengungkap kasus pencopetan di konser Gesrek,” kata James.
Sementara itu, Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga mengatakan tim ini dibentuk pada awal Desember 2025 yang bertujuan mendukung program Kapolda Metro Jaya, yakni Jaga Jakarta.
Baca juga: Polisi tangkap lima pencopet saat konser musik di kawasan Ancol
Inovasi ini juga didukung penuh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz karena memang di Polres Jakarta Utara belum ada Satuan Pengamana Objek Vital (Pamobvit)
“Kami inisiasi tim Tourism Patrol karena tempat kawasan Ancol merupakan destinasi wisata bagi pengunjung domestik maupun luar negeri," katanya.
Menurut dia, jika tidak ada personel khusus maka akan kewalahan akan adanya pengaduan masyarakat di kawasan Ancol yang membutuhkan bantuan.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan “lifeguard” yang bertugas di kawasan Ancol yang jumlahnya mencapai 175 orang. Kolaborasi ini agar setiap "lifeguard" akan dapat berkoordinasi langsung dengan tim menggunakan radio dalam berkomunikasi.
“Lifeguard sampaikan laporan kejadian ke tim Tourism Patrol, lalu akan diteruskan ke Polsek. Jadi, sistem respon cepat,” kata Immanuel.
Laporan ini akan dikolaborasikan dengan 110, ketika ada informasi dari Polres Metro Jakarta Utara ke Polsek Pademangan dan jika lokasi di Ancol akan diambil "Tourism Patrol".
"Tourism Patrol" saat ini diisi 10 personel yang khusus bertugas di kawasan Ancol. Mereka bertugas menyebar ke wahana yang di kawasan Ancol dengan dua acara, yakni patroli jalan kaki dan "seek way".
Baca juga: Polisi kembalikan ponsel warga yang dicopet saat konser di Ancol
Untuk "seek way" ini, petugas akan berputar melakukan pengecekan dan menyapa pengunjung yang membutuhkan bantuan atau yang ada pengaduan.
“Kami ingin menciptakan Polri hadir di tengah masyarakat,” kata dia.
Selain itu, tim ini dibentuk dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru yang diprediksi membuat tingkat kunjungan ke kawasan Ancol meningkat pesat.
Saat hari biasa kunjungan dapat mencapai 13 ribu hingga 15 ribu orang. Sementara pada akhir pekan berkisar di 30 ribu hingga 32 ribu orang.
“Tim Tourism Patrol ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung yang datang ke kawasan Ancol,” ujar Immanuel.
Untuk melengkapi keterampilan, tim ini akan diberikan pelatihan bahasa Inggris dan bahasa Mandarin agar dapat membantu pengunjung dari luar negeri yang berlibur ke kawasan Ancol.
Baca juga: Polisi tangkap tiga komplotan pencopet spesialis konser di Jakut
“Tim ini baru terbentuk dan semoga upaya ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga Jakarta,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376491/original/018045900_1760005599-penderita_kecemasan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3452055/original/098840500_1620463632-1_000_PAR2003102509358.jpg)
English (US) ·