Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegosiasikan kembali besaran kontribusi yang diminta untuk proses land clearing pembangunan proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Piyungan, Bantul. Nilainya diperkirakan hampir Rp15 miliar.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa meski pembangunan PSEL dibiayai pemerintah pusat melalui Danantara, Pemkot Yogyakarta masih diminta ikut menanggung biaya pembersihan lahan.
“APBD diminta kontribusi terutama untuk land clearing, tapi saya masih menawar. Kalau bisa land clearing dari Danantara juga. Nilainya mungkin hampir Rp15 miliar,” kata Hasto saat ditemui Pandangan Jogja, Selasa (2/12).
Land clearing merupakan tahapan awal sebelum peletakan batu pertama, yang menurut Menteri Lingkungan Hidup ditargetkan berlangsung Maret 2026. Tahap ini menentukan kesiapan area TPST Piyungan untuk masuk ke proses pembangunan fasilitas PSEL.
Hasto menyampaikan bahwa pembahasan anggaran ini sudah dilakukan dalam beberapa rapat bersama Danantara dan Kementerian Lingkungan Hidup, termasuk pertemuan empat hari lalu. Ia menambahkan bahwa pemenang lelang pembangunan PSEL ditargetkan ditetapkan paling lambat akhir Januari 2026.
Selama proses berjalan, Pemkot Yogyakarta menimbang ulang kewajiban kontribusi land clearing karena anggaran yang tersedia harus bersaing dengan kebutuhan pengelolaan sampah harian serta program pengurangan sampah dari hulu.
“Namanya orang menawar,” ujarnya.
Jika target pemerintah pusat tercapai, pembangunan PSEL diperkirakan berlangsung selama 19 bulan. Fasilitas tersebut diproyeksikan selesai pada akhir 2027 dan memasuki tahap uji coba pada Januari 2028.
“Itu target beliau dan kami mendukung. Mudah-mudahan sesuai,” ujar Hasto.

4 days ago
14





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376491/original/018045900_1760005599-penderita_kecemasan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3452055/original/098840500_1620463632-1_000_PAR2003102509358.jpg)
English (US) ·