Mengenal 7 Tanda PCOS yang Perlu Diwaspadai dan Langkah Penanganannya

15 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu kondisi kesehatan reproduksi yang cukup sering dialami perempuan usia subur. Menurut WHO, PCOS memengaruhi sekitar 6–13% perempuan usia reproduktif, namun hingga 70% di antaranya tidak terdiagnosis. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesuburan, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan fisik, mental, serta kualitas hidup penderitanya.

PCOS biasanya muncul sejak remaja dan dapat berkembang seiring bertambahnya usia. Tanda-tanda PCOS sering kali tidak langsung disadari karena mirip dengan gejala umum lain, seperti jerawat atau menstruasi tidak teratur. Padahal, mengenali gejala sejak dini penting agar penanganan lebih cepat dilakukan.

Liputan6.com akan membahas lebih detail mengenai tanda-tanda PCOS berdasarkan referensi dari WHO dan NHS UK, serta langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan ketika mengalami gejala. Dengan informasi yang tepat, perempuan dapat lebih waspada sekaligus mengambil langkah bijak dalam menjaga kesehatan reproduksinya, Selasa (9/9/2025).

1. Menstruasi Tidak Teratur

Salah satu ciri khas PCOS adalah siklus menstruasi yang jarang, panjang, atau bahkan tidak datang sama sekali. Menurut NHS UK, hal ini disebabkan ovarium tidak melepaskan sel telur (ovulasi) secara teratur. Kondisi ini membuat perempuan lebih sulit untuk hamil.

2. Kesulitan Hamil (Infertilitas)

PCOS merupakan penyebab umum infertilitas pada perempuan. Kegagalan ovulasi yang berulang membuat kesempatan pembuahan menjadi rendah. Menurut WHO, PCOS adalah penyebab paling umum anovulasi (ketidakmampuan melepaskan sel telur) yang berujung pada infertilitas.

3. Kelebihan Androgen

Peningkatan kadar hormon androgen atau “hormon laki-laki” dapat memicu tanda fisik, seperti:

  • Pertumbuhan rambut berlebih di wajah, dada, atau punggung (hirsutisme).
  • Rambut kepala menipis hingga menyerupai kebotakan pola pria.
  • Jerawat parah atau kulit berminyak.

4. Polycystic Ovaries

Melalui pemeriksaan USG, ovarium penderita PCOS dapat tampak lebih besar dan berisi banyak folikel kecil berisi cairan. Meski disebut “kista”, sebenarnya folikel ini tidak berkembang sempurna untuk melepaskan sel telur.

5. Masalah Berat Badan

Menurut WHO, banyak penderita PCOS mengalami kenaikan berat badan, terutama di area perut. Kelebihan berat badan ini terkait erat dengan resistensi insulin yang memperparah gejala PCOS.

6. Masalah Kulit dan Rambut

Selain jerawat, penderita juga bisa mengalami kulit berminyak atau gelap pada lipatan tubuh (acanthosis nigricans). Sebagian mengalami kerontokan rambut di kepala, yang memperburuk rasa percaya diri.

7. Risiko Kesehatan Lain

PCOS tidak hanya berhenti pada masalah reproduksi. Kondisi ini meningkatkan risiko berbagai penyakit jangka panjang, seperti:

  • Diabetes tipe 2.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kolesterol tinggi.
  • Penyakit jantung.
  • Kanker endometrium. Selain itu, PCOS juga berkaitan dengan kecemasan, depresi, serta masalah citra tubuh.

Langkah yang Perlu Diambil Ketika Mengalami Tanda PCOS

Jika Anda mendapati beberapa tanda di atas, penting untuk segera melakukan pemeriksaan ke tenaga medis. Menurut WHO dan NHS UK, langkah-langkah yang disarankan meliputi:

1. Konsultasi dengan Dokter

Diagnosis PCOS biasanya dilakukan jika ada minimal dua dari tiga kriteria, yaitu:

  • Menstruasi tidak teratur.
  • Tanda kadar androgen tinggi.
  • Ovarium polikistik pada USG. Dokter juga akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hormon dan risiko diabetes.

2. Perubahan Gaya Hidup

  • Menurunkan berat badan: Penurunan 5% berat badan saja dapat membantu mengurangi gejala, meningkatkan ovulasi, dan memperbaiki kesuburan.
  • Olahraga teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Pola makan sehat: Konsumsi sayur, buah, biji-bijian, serta batasi makanan tinggi gula.

3. Pengobatan dengan Obat-obatan

  • Kontrasepsi oral: Membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi jerawat serta pertumbuhan rambut berlebih.
  • Metformin: Sering diberikan pada penderita dengan resistensi insulin untuk menurunkan gula darah dan memperbaiki ovulasi.
  • Clomifene atau Letrozole: Digunakan untuk merangsang ovulasi pada perempuan yang ingin hamil.

4. Prosedur Medis

Jika obat tidak berhasil, dokter dapat menyarankan prosedur seperti laparoscopic ovarian drilling (LOD) untuk menurunkan kadar androgen di ovarium. Dalam kasus infertilitas, prosedur IVF (in-vitro fertilization) juga bisa menjadi pilihan.

5. Dukungan Psikologis

Karena PCOS sering berdampak pada kesehatan mental, konseling atau dukungan emosional sangat dianjurkan. Menurut WHO, stigma sosial akibat masalah kesuburan, obesitas, atau pertumbuhan rambut berlebih dapat memengaruhi kualitas hidup, sehingga dukungan psikologis perlu diperhatikan.

FAQ Seputar PCOS

1. Apakah PCOS bisa disembuhkan?

Tidak, PCOS adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan. Namun, gejalanya bisa dikendalikan melalui gaya hidup sehat, obat, dan perawatan medis.

2. Apakah semua penderita PCOS mengalami kista di ovarium?

Tidak. PCOS bisa didiagnosis meski ovarium tidak menunjukkan kista pada USG, selama ada tanda lain seperti menstruasi tidak teratur atau kadar androgen tinggi.

3. Apakah PCOS selalu menyebabkan infertilitas?

Tidak selalu. Meski PCOS adalah penyebab umum infertilitas, banyak perempuan dengan PCOS yang berhasil hamil dengan perubahan gaya hidup atau bantuan medis.

4. Apakah remaja bisa terkena PCOS?

Ya. PCOS sering muncul sejak masa remaja, terutama ketika menstruasi pertama kali dimulai. Namun, diagnosis bisa sulit karena gejalanya mirip dengan perubahan pubertas normal.

5. Apa hubungan PCOS dengan diabetes?

PCOS berhubungan erat dengan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Menjaga berat badan sehat dan rutin berolahraga dapat mengurangi risikonya.

Read Entire Article