Kasus Gigi Berlubang Banyak Menimpa Anak

(MI/HO)

TIM MedIsAid menemukan tingginya persentase kasus gigi berlubang pada anak-anak. Banyak siswa mengalami ketidaknyamanan saat makan maupun belajar akibat masalah gigi yang tidak tertangani. 

Untuk memastikan para siswa mendapatkan pemeriksaan yang mereka butuhkan sekaligus membangun kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan mulut sejak dini, MedIsAid kembali menghadirkan layanan pemeriksaan gigi menyeluruh serta edukasi kebersihan gigi dan mulut. Di tahun ini, tim dari British School Jakarta itu kembali menyelenggarakan kegiatan pelayanan komunitas berupa pemeriksaan gigi dan edukasi kesehatan mulut bagi sekolah-sekolah mitra.

"Program MedIsAid menjangkau 45 siswa dari Sekolah Bisa serta SD Pondok Pucung 03 di wilayah Bintaro dan Tangerang Selatan. Inisiatif ini merupakan bagian dari program CAS (Creativity, Activity, Service) unggulan di British School Jakarta yang mendorong siswa untuk berkontribusi aktif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan Kesehatan," ujar Jasmine Setiady sebagai President sekaligus Head of Education and Finance dalam keterangan resmi, Minggu (7/12).

Dalam kegiatan ini, MedIsAid bekerja sama dengan Aesthetic Dentistry Care (ADC) di BSD, Curaprox Indonesia, serta Fondaco sebagai penyedia peralatan kedokteran gigi dan medis. Tim dokter gigi profesional dari ADC Clinic melakukan pemeriksaan lengkap yang mencakup deteksi gigi berlubang, penilaian kebersihan mulut, hingga rekomendasi perawatan lanjutan untuk kasus yang membutuhkan perhatian khusus. 

Curaprox turut mendukung dengan memberikan sikat gigi ultra-soft dan pasta gigi premium kepada seluruh peserta agar mereka dapat terus menjaga kebersihan gigi di rumah. Di sisi lain, Fondaco menyediakan Airflow Prophylaxis Master untuk terapi guided biofilm therapy (GBT) guna menghilangkan plak secara menyeluruh. Selama kegiatan, para dokter gigi dari ADC juga mengajarkan teknik menyikat gigi yang tepat kepada para siswa.

Anggota MedIsAid turut berperan penting dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak. Mereka membantu menyiapkan konsumsi dan logistik, mendampingi siswa yang merasa cemas, serta menyediakan buku mewarnai dan aktivitas edukatif. (I-2)