Gary Iskak meninggal dunia.(Instagram)
KAPOLRES Jakarta Selatan Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly mengonfirmasi kabar meninggalnya Gary Iskak setelah mengalami kecelakaan tunggal. Disebutkan. Gary meninggal di rumah sakit usai menjalani perawatan insentif.
“Korban sampai di rumah sakit pukul 01. 00 WIB dini hari, setelah menjalankan perawatan intensif jam 9 pagi tadi dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit RSPPN Sunyoto,” bunyi keterangan Nicholas Ary melalui pesan singkat, Sabtu, (29/11).
“Laporan awal telah terjadi laka (kecelakaan) tunggal dengan korban Gary Iskak (Artis) yang terjadi sekira pukul 00.30 WIB dini hari. Menurut saksi Isnandar (karyawan pencucian Rainbow) bahwa korban terpelanting karena menabrak pohon sehingga out of control,” lanjut Nicholas.
Seperti yang diketahui, Gary Iskak meninggal dunia pada Sabtu (29/11). Ia berpulang di RS Suyoto pukul 09.24 WIB akibat kecelakaan motor yang menimpanya.
Gary Iskak mengembuskan napas terakhir pada usia 52 tahun. Ia meninggalkan istrinya, Richa Novisha, serta dua anak yaitu Muhammad Azriel Gamitza Iskak dan Rabiya Putrisyah.
Kepergiannya yang tiba-tiba membuat sejumlah proyek film dan serial yang sedang ia tekuni terhenti.
Lahir pada Juli 1973, Gary mulai aktif berkarier di perfilman sejak awal 2000-an. Selain layar lebar, ia juga kerap muncul dalam berbagai sinetron, FTV, dan serial web.
Sosoknya dikenal publik karena perannya yang sering kali membawakan karakter antagonis. Ia merupakan adik dari aktor Reynaldi Iskak, dan sempat populer lewat FTV Hidayah di era pertengahan 2000-an.
Beberapa film berhasil mengangkat namanya, termasuk D’BIJIS (2007) di mana ia bermain bersama Tora Sudiro dan Indra Birowo. Gary juga pernah melewati masa sulit ketika berjuang melawan penyakit liver dan Hepatitis C yang membuatnya koma pada 2021.
Di tahun-tahun terakhirnya, Gary masih cukup aktif. Sepanjang 2025, ia terlibat dalam tiga film layar lebar, serta satu judul lain yang dijadwalkan rilis pada 2026. (Z-10)

1 week ago
5





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376491/original/018045900_1760005599-penderita_kecemasan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3452055/original/098840500_1620463632-1_000_PAR2003102509358.jpg)
English (US) ·