Jukir di Surabaya Ditangkap Polisi: Karcis Parkir Rp 3 Ribu tapi Minta Rp 5 Ribu

Dua orang juru parkir (jukir) liar di rumah makan mi di Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Margorejo, Surabaya, ditangkap. Mereka menarik uang ke pelanggan tidak sesuai dengan tulisan di karcis.

Kedua pelaku jukir liar yang ditangkap bernama Besri (46 tahun) dan Sandy Permana (31 tahun).

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, mengatakan penangkapan ini berawal saat beredar video salah seorang pelanggan diminta uang parkir sebesar Rp 5 ribu. Sedangkan di karcis tertera Rp 3 ribu. Video itu viral di media sosial.

Polisi yang mendapatkan informasi itu melakukan operasi penindakan pada Senin (1/12) malam.

"Benar tim gabungan Satuan Samapta Polrestabes Surabaya melaksanakan giat penertiban juru parkir liar, kemudian mengamankan dua pelanggar," kata Erika saat dikonfirmasi, Rabu (3/12).

Selanjutnya, kedua jukir tersebut dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk diperiksa. Hasilnya, mereka terbukti tidak memiliki izin parkir resmi dari dinas terkait.

"Sehingga, mereka melanggar Pasal 39 Juncto Pasal 11 ayat (2), Perda nomor 3 tahun 2018, tentang penyelenggaraan parkiran di Kota Surabaya," ucapnya.

Kedua Jukir itu pun terbukti melanggar Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Sementara, barang bukti yang diamankan ada KTP, SIM, hingga uang tunai hasil parkir sebesar Rp 120 ribu.

"Pelanggar sudah dibawa ke Mako Polrestabes Surabaya, untuk diambil keterangan dan disidangkan hari Selasa tanggal 9 Desember 2025 di Pengadilan Negeri Surabaya," katanya.