GEMPA bumi tektonik dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Sabtu, 11 Januari 2025, pukul 14.25 WIB. Berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak di laut pada koordinat 8,88° LS dan 110,97° BT, berjarak sekitar 79 km arah barat daya Pacitan, dengan kedalaman 29 km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, gempa bumi ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng di zona megathrust. Zona ini merupakan area pertemuan lempeng tektonik yang sering menjadi sumber gempabumi kuat.
Guncangan dirasakan di beberapa daerah dengan skala intensitas berbeda berdasarkan Modified Mercalli Intensity (MMI). Getaran terasa dengan skala II-III MMI di Klaten, Yogyakarta, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Wonogiri, Sukoharjo, dan Surakarta, di mana guncangan terasa seperti truk melintas. Di Karangkates-Malang, getaran tercatat dengan skala II MMI, yang dirasakan oleh sedikit orang serta menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"BMKG mencatat adanya satu kali gempa bumi susulan (aftershock) hingga pukul 14.45 WIB. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi terkini dari sumber resmi. BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempabumi susulan serta memastikan keamanan bangunan di sekitar mereka," jelas dia. (Z-9)