Duh! Damkar Klaten Terima Telepon Warga, Ternyata ABG Curhat soal Asmara

2 weeks ago 8
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Cerita unik datang dari markas tim Pemadam Kebakaran (Damkar)-Satpol PP Pemkab Klaten, Jawa Tengah. Selain jadi pemadam kebakaran, Damkar Klaten kini sering menerima telepon yang berisi curhatan warga.

Dilansir detikJateng, Jumat (20/9/2024), nomor call center Damkar Klaten pada Kamis (19/9) menerima telepon dari salah seorang warga. Seperti kebiasaan rutin, petugas call center mengangkat telepon dengan tujuan untuk merespons cepat laporan kebakaran dari masyarakat.

"Betul tadi ada WA masuk ke kantor. Pertama salam kemudian telepon dan diangkat oleh Mbak Mega selaku admin," ungkap anggota regu 3 Damkar Klaten, Nur Rochim kepada detikJateng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat panggilan telepon diangkat sang penelpon justru tidak mengucap satu kata pun. Tak berselang lama, muncul pesan WhatsApp yang diduga dari penelpon menanyakan apakah Damkar Klaten bisa menjadi teman curhat.

"WA bertanya 'Bu Damkar bisa buat curhat Ndak'. Lalu kita tanyakan dulu karena takutnya mungkin soal K3, kebakaran atau evakuasi," lanjut Rochim.

Di pesan WhatsApp itu diketahui jika pengirim pesan masih remaja. Dalam pesannya kepada Damkar Klaten, remaja itu mengaku suka terhadap seseorang.

"Sebagai admin, Mbak Mega bingung juga. Terus saya telepon dan saya tanyakan rumah mana, kerja atau sekolah dan dijawab masih sekolah kelas XII," papar Rochim.

Menurut Rochim, karena mengaku masih sekolah dirinya menganjurkan yang bersangkutan untuk fokus sekolah dulu tidak memikirkan pacaran. Dia juga menyarankan untuk remaja tersebut salat tahajud.

"Karena dia mengaku Muslim, ya saya sarankan, ya udah nanti malam bangun Salat Tahajud. Tapi di WA terakhir malah mau gantung diri di pohon bayam," imbuhnya.

Baca selengkapnya di sini

(ygs/ygs)

Read Entire Article