Dubes: RI-Turki nikmati hubungan diplomatik terbaik dalam sejarah

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan menyatakan bahwa di tengah perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turki, kedua negara tengah menikmati kedekatan diplomatik terbaik dalam sejarah.

"Saya katakan bahwa hubungan diplomatik kita memang berada di masa terbaik dalam sejarah kita," kata Talip dalam wawancara khusus dengan ANTARA, Jakarta, Senin.

Talip mengatakan selain 75 tahun hubungan diplomatik tersebut, kedua negara sebenarnya telah menjalin hubungan yang lebih lama, ketika beberapa kesultanan di Indonesia menjalin hubungan dengan pemerintahan Utsmani sejak 500 tahun lalu.

Melangkah pada 75 tahun hubungan diplomatik, Talip menilai hubungan kedua negara tengah berada di masa terbaiknya mengingat banyak kerja sama dan kunjungan yang telah dilakukan oleh perwakilan kedua pihak.

Hubungan tersebut ditandai mulai dari upaya Turki dengan menjadi salah satu negara pertama yang mengakui Indonesia sebagai sebuah negara pada masa awal kemerdekaan, sekaligus salah satu negara pertama yang menunjuk duta besarnya untuk Jakarta.

Kedekatan terus menguat ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Indonesia untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada 2022.

Puncak hubungan kedua negara ditandai dengan pembentukan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi -- sebuah mekanisme kerja sama baru antara Indonesia dan Turki -- dengan pertemuan pertama dewan tersebut berlangsung di Bogor pada Februari tahun ini.

Setelah itu, Prabowo berkunjung ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan berpidato di hadapan parlemen Turki, kesempatan yang dinilai unik karena menggambarkan kedekatan hubungan kedua negara. Prabowo juga menghadiri Forum Diplomasi Antalya, di mana banyak pemimpin dari seluruh dunia berkumpul.

Namun, Talip mencatat hubungan tersebut semakin kuat dan berkembang berkat kerja sama erat di bidang perdagangan, budaya, teknologi, dan pertahanan.

Melihat program-program prioritas Presiden Prabowo untuk pertahanan, kemandirian pangan, keamanan pangan, pendidikan, dan distribusi makanan sehat serta pembangunan rumah baru bagi jutaan orang, Turki menganggap program-program tersebut sangat penting sehingga mereka ingin terlibat di dalamnya.

Itu sebabnya, salah satu prioritas Turki adalah selalu meningkatkan interaksi antara Turki dan Indonesia, terutama mengingat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan terbesar dan sangat berpengaruh di Asia Tenggara.

"Di Asia Tenggara, Indonesia muncul sebagai salah satu kekuatan terbesar dan juga negara yang sangat berpengaruh. Turki muncul di Timur Tengah dan Eropa sebagai aktor yang berpengaruh. Jadi, kami ingin menyatukan kekuatan kita," demikian kata Duta Besar Turki untuk Indonesia tersebut.