Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Semester II 2025, Gerai Kopi-Boba Bisa Kena

1 week ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mengungkap Keasrian Mahjong Ways Server Thailand: Apa yang Membuatnya Spesial Di Indonesia?
7 Alasan Mengapa Mahjong Ways Server Thailand Layak Dicoba Penggemar Mahjong Ways Online
Tips dan Trik Sukses Bermain di Mahjong Ways Server Thailand Setiap Hari
Menelusuri Fitur Unggulan dari Mahjong Ways Server Thailand Untuk Menang Besar
Perbandingan Mahjong Ways Server Thailand dengan Server Lain: Mana yang Terbaik?
Mengapa Mahjong Ways Server Thailand Menjadi Pilihan Favorit di Kalangan Gamer?
Belajar dari Ahli: Wawancara dengan Pemain Mahjong ways Profesional di Thailand
Keamanan dan Kenyamanan Bermain di Mahjong Ways Server Thailand Pasti Withdraw
Mengenali Jenis-Jenis Permainan di Mahjong Ways Server Thailand Gampang Kasih Cuan
Menjadi Bagian dari Keluarga Besar Mahjong Ways Server Thailand: Cara Bergabung dan Berinteraksi
Ilustrasi Boba Drink. Foto: Shutter Stock

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) akan berlaku mulai semester II 2025.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, mengungkapkan penerimaan cukai ditargetkan naik tahun ini. Salah satu sumbernya dari pengenaan cukai MBDK.

Hal tersebut, kata dia, sudah tercantum dalam UU APBN 2025 sesuai dengan amanat UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Nantinya, pemerintah akan menyiapkan PP dan turunannya dalam bentuk PMK.

"MBDK itu direncanakan kalau sesuai jadwal semester II 2025. Perlu kita ingat di UU HPP, syarat barang kena cukai baru dicantumkan dalam UU APBN, kan sudah," ungkap Nirwala saat media briefing, Jumat (10/1).

Media briefing Ditjen Bea Cukai Kemenkeu, Jumat (10/1/2025). Foto: Fariza/kumparan

Nirwala menuturkan, cukai MBDK bertujuan untuk menekan konsumsi gula tambahan masyarakat, yang didapat dari minuman berpemanis dalam kemasan namun tidak terbatas pula kepada minuman manis yang dijual di gerai-gerai.

"Kita pasang threshold itu akan dibahas di PP-nya. Jadi tidak semua langsung kena, di bawah itu tidak kena di atas itu baru kena. Tentunya kalau di Batasan Barang Kena Cukai itu batasannya harus jelas," jelasnya.

Sementara itu, Kasubdit Tarif Cukai dan Harga Dasar DJBC, Akbar Harfianto, membenarkan target implementasi cukai MBDK di semester II 2025 dengan pertimbangan inflasi dan daya beli masyarakat.

"Secara teknis kita sudah mulai mempersiapkan dari sisi Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, sampai aturan teknis di bawahnya, sambil menunggu apakah dari sisi kondisi daya beli masyarakat ini sudah cukup bisa atau mampu untuk ada penambahan beban," jelasnya.

Akbar menegaskan, kebijakan ini bukan semata-mata untuk menggenjot penerimaan negara. Melainkan juga untuk membatasi konsumsi gula berlebihan yang berakibat pada penyakit seperti diabetes.

Dia pun menyebutkan, skema penarifan yang tengah digodok yakni on trade alias dikenakan kepada minuman berpemanis yang diproduksi pabrik, dan off trade yakni minuman yang dijual di gerai-gerai seperti minuman boba dan kopi.

"Dari analisis kami memang ada dua kondisi ya, yaitu MBDK on trade atau off trade. On trade itu yang dari perusahaan, dari pabrik, dari industri, dia sudah berupa kemasan atau off trade. Off trade itu berarti yang gerai-gerai tadi," ungkap Akbar.

Kendati begitu, Kemenkeu masih melakukan pembahasan secara teknis baik itu produk yang akan dikenakan maupun batas atau threshold kandungan gula dalam minuman tersebut.

Selain itu, Akbar juga menyebutkan Kemenkeu masih akan melihat beberapa referensi implementasi di negara lain, dan juga aturan asupan gula tambahan masyarakat yang diatur oleh Kemenkes dan BPOM. Dengan begitu, dia belum bisa membeberkan berapa besar tarif yang akan dikenakan.

"Kalau besarannya, pastinya kita tidak akan kemudian memberikan beban yang terlalu berat pada awal pengenaan. Itu juga menjadi catatan. Karena kami juga memperhatikan kondisi industri yang ada," pungkas Akbar.

Read Entire Article