Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Jules Kounde Tuntaskan Misi Balas Dendam

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona vs Eintracht Frankfurt dalam laga lanjutan Liga Champions 2025/2026 berlangsung di Stadion Camp Nou, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB. Klub Catalan sukses bangkit di panggung Eropa setelah sebelumnya takluk 3-0 dari Chelsea pada pekan sebelumnya.

Laga ini merupakan reuni sejak pertemuan terakhir kedua klub itu di Liga Europa 2021/2022. Dalam duel pertama mereka di babak perempat final UEL, Frankfurt berhasil menyingkirkan Blaugrana dari kompetisi tersebut, usai mengakhiri leg pertama dengan hasil seri 1-1 dan leg kedua dengan kemenangan 3-2 di Camp Nou.

Atas kekalahan memalukan tiga tahun silam, tak heran bila anak asuh Hansi Flick bertekad untuk membalas klub berjuluk Die Adler itu. Selain itu, meski berhasil menang dengan sedikitnya tiga gol dalam lima pertandingan terakhir mereka di La Liga, kekalahan di Stamford Bridge pada akhir November lalu tentu juga turut memacu semangat punggawa Blaugrana untuk kembali bangkit di UCL.

Sementara itu, lima laga terakhir Frankfurt diwarnai dengan dua kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan. Klub asuhan Dino Toppmoler itu gagal memenangkan tiga laga beruntun melawan Atalanta, VfL Wolfsburg, dan RB Leipzig, sejak terakhir kali menang 4-3 atas FC Koln di Bundesliga.

Klub yang saat ini menempati peringkat ketujuh di Bundesliga itu sempat membuka keunggulan terlebih dahulu dari Barcelona. Meski begitu, sang tuan rumah berhasil membalikkan keadaan, sekaligus keluar sebagai pemenang dalam laga ini.

Berita video Barcelona terlilit masalah peraturan finansial yang diterapkan di La Liga. Usaha pertahankan Dani Olmo ditolak oleh pihak liga, dan sang pemain terancam hengkang dari Camp Nou Januari ini.

Barcelona telah memulai laga dengan permainan dominan, namun Frankfurt berhasil mengeksploitasi garis pertahanan tinggi sabg tuan rumah. Celah itu turut dimaksimalkan lewat umpan Nathaniel Brown yang dikonversi menjadi gol oleh Ansgar Knauff pada menit ke-21.

Usai unggul 1-0, Knauff kembali memberikan ancaman lewat umpannya kepada Ellyes Skhiri, yang kemudian disambut dengan tendangan sang pemain, namun melambung tipis di atas mistar Joan Garcia sebelum babak pertama berakhir.

Marcus Rashford yang masuk di babak kedua berhasil memberikan umpan silang yang dikonversi menjadi gol sundulan Jules Kounde pada menit ke-50. Berselang tiga menit kemudian, umpan silang yang kali ini dari Lamine Yamal berhasil disambut oleh Kounde, sekaligus membalikkan keadaan menjadi 2-1 hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.

Hingga berakhirnya pertandingan, Blaugrana berhasil menang mutlak atas penguasaan bola dari lawannya. Klub Catalan itu mencatatkan penguasaan bola sebesar 75 persen sedangkan Frankfurt sebesar 25 persen.

Dalam laga ini, pasukan Flick juga unggul dalam berbagai aspek, seperti jumlah tembakan, dengan Barca telah melakukan 19 tembakan dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Die Adler hanya mencatatkan enam tembakan dengan empat di antaranya tepat ke arah Garcia. Melalui jumlah tembakan tersebut Barca memiliki jumlah (xG) sebesar 1,52, sedangkan sang tamu dari Jerman 0,76.

Karena begitu dominan atas lawannya, tentu masuk akal bila Barcelona mengambil sepakan sudut lebih banyak dari Frankfurt, dengan total lima percobaan tendangan sudut, sementara tim tamu sama sekali tidak mendapat kesempatan menendang dari sudut lapangan.

Usai menang melawan juara Europa League 2021/2022, Barcelona naik ke peringkat ke-14 di klasemen sementara UCL. Klub Catalan setidaknya perlu kembali memetik poin dari dua pertandingan berikutnya, bila ingin menghuni posisi di delapan besar fase liga Liga Champions.

Dengan keluar sebagai penghuni delapan besar, perjalanan Barca di panggung Eropa akan lebih mulus karena langsung otomatis lolos ke babak 16 besar, serta tidak perlu melewati fase playoff terlebih dahulu.

Pada bulan Januari nanti, Barcelona akan menghadapi klub asal Ceko, Slavia Praha dan mantan klub Kevin Diks, FC Copenhagen. Kedua klub tersebut tengah terperosok di papan bawah UCL, sehingga anak asuh Flick tentu diunggulkan untuk menang atas keduanya.