
PARA arkeolog di Yerusalem berhasil menemukan sebuah koin emas kecil yang menampilkan potret Ratu Mesir, Berenice II. Penemuan ini terjadi di Kota Daud, sebuah situs arkeologi yang dianggap sebagai inti permukiman kuno Yerusalem.
Kepala bidang numismatik di Otoritas Barang Antik Israel (IAA), Robert Kool mengatakan jika koin tersebut termasuk ke dalam penemuan langka.Menariknya, koin ini adalah yang pertama ditemukan di luar Mesir dan dalam penggalian resmi.
“Ini koin yang sangat indah. Dalam 100 tahun terakhir, hanya 17 koin seperti ini yang pernah ditemukan,” ujar Kool seperti dikutip dari Live Science.
Rivka Langler, arkeolog yang telah dua tahun menggali di area Givati Parking Lot, menemukan koin tersebut saat menyaring tanah. “Saya melihat sesuatu yang berkilau. Awalnya tidak percaya, tapi beberapa detik kemudian saya langsung berlari kegirangan,” ujarnya.
Koin ini menunjukkan potret Ratu Berenice II mengenakan mahkota, kerudung, dan kalung. Sisi lainnya menggambarkan cornucopia (tanduk kelimpahan) dan dua bintang, serta tulisan Yunani kuno “Basileisses,” yang berarti “milik sang Ratu.” Penemuan ini menunjukkan bahwa Berenice II mungkin memiliki kekuasaan politik sendiri, selain menjadi istri Ptolemy III, penguasa Mesir dari 246 hingga 221 SM.
“Koin ini menunjukkan bahwa Berenice pernah memimpin wilayah Kirinyaka, yang kini bagian dari Libya timur. Saat suaminya memimpin invasi ke Suriah, dia mengambil alih sebagai wali penguasa Mesir,” ujar Kool.
Meski ratu-ratu Ptolemaik kadang muncul di koin, penemuan ini termasuk salah satu yang tertua, menunjukkan pengaruh besar Berenice II. Salah satu contoh terkenal adalah Cleopatra VII, putri Ptolemy XII, yang juga pernah muncul di koin, tetapi koin Berenice II jauh lebih tua dan langka.
Belum diketahui bagaimana koin itu bisa sampai ke Yerusale. Namun penemunan ini mengungkapkan kota kuno itu membaik usai hancurnya Bait Suci Pertama pada 586/587 SM oleh Raja Babel, Nebukadnezar II.
Yuval Gadot, profesor arkeologi dari Universitas Tel Aviv yang juga menjabat sebagai direktur penggalian, menyampaikan pandangannya. Ia menambahkan bahwa kaum elite Yerusalem kemungkinan memiliki hubungan dekat dengan elite penguasa Mesir.
“Koin emas yang kami temukan ini … memberi pesan bahwa Yerusalem pada masa itu adalah kota penting,” ujarnya.
Penemuan ini tidak hanya menjadi bukti hubungan internasional antara Yerusalem dan Mesir kuno, tetapi juga menegaskan peran penting wanita dalam sejarah politik Helenistik. Koin Berenice II menjadi salah satu artefak langka yang mengingatkan kita bahwa perempuan juga bisa memegang kekuasaan besar pada zaman kuno. (Live Science/Z-2)