
MTV Video Music Awards 2025 kembali membuktikan diri sebagai ajang musik paling bergengsi. Deretan artis fenomenal tampil memukau, membawa pengalaman berkesan bagi penonton. Sejumlah penghargaan utama, mulai dari Song of The Year, Best K-Pop, hingga Push Performance of The Year, menjadi sorotan dunia, sekaligus menegaskan posisi VMAs sebagai panggung global yang merayakan prestasi dan inovasi musisi internasional.
Meski begitu, malam penuh gemerlap ini tidak lepas dari kritik dan perdebatan. Ada penampilan yang dinilai terlalu biasa, aksi panggung yang kurang maksimal, hingga kemenangan yang memicu kontroversi fandom.
Berikut 4 momen utama dari MTV Video Music Awards 2025 yang ramai dibicarakan:
1. Doja Cat dan “Jealous Type” yang Kurang Menggigit
Membuka panggung dengan nuansa 80-an, Doja Cat membawakan single barunya “Jealous Type”. Sayangnya, vokalnya kalah dari backing track, membuat performa terasa datar dan kurang berkesan dibanding penampilan sebelumnya.
2. Katseye, Enerjik Tapi Masih Standar
Girl group Katseye sukses memanaskan suasana pre-show lewat lagu Gnarly. Dengan kostum hitam berpadu aksesori mencolok, mereka berhasil membuat penonton ikut bernyanyi. Namun, netizen menilai penampilan itu belum cukup spektakuler untuk ukuran panggung VMAs.
3. Rose Cetak Sejarah dengan Song of The Year
Rose BLACKPINK bersama Bruno Mars memenangkan Song of The Year lewat duet APT. Kemenangan ini jadi momen emosional, sekaligus mencatat sejarah sebagai artis K-Pop pertama yang meraih kategori prestisius tersebut.
4. Lisa dan Kontroversi Best K-Pop
Lisa juga membawa pulang trofi Best K-Pop berkat kolaborasi dengan Doja Cat dan RAYE dalam album debutnya, Alter Ego. Namun, kemenangan ini memicu perdebatan panas dengan fandom BTS yang menuding hasilnya tidak fair, hingga berujung perang komentar di media sosial.
Rangkaian sorotan ini membuktikan bahwa VMAs 2025 bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan perayaan musik global yang penuh drama, emosi, dan cerita tak terlupakan. (Pitchfork, Elle, E News, Times of India/Z-10)