33 lokasi di NTB masih mengalami "blank spot".
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM, – Sebanyak 33 lokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga kini masih mengalami blank spot, yang mengakibatkan tidak adanya akses internet di kawasan tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi, pada Kamis (11/9) di Mataram.
Dari pantauan Diskominfotik NTB, daerah yang mengalami blank spot meliputi Lombok Barat dengan tiga lokasi, Lombok Utara tujuh lokasi, Dompu sembilan lokasi, Bima sembilan lokasi, dan Sumbawa lima lokasi. Sebaliknya, Kota Mataram, Kota Bima, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Sumbawa Barat bebas dari masalah ini.
Selain itu, NTB juga memiliki 124 kawasan dengan sinyal lemah. Daerah yang paling terdampak adalah Lombok Utara dengan 40 lokasi, diikuti oleh Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kota Bima, dan Bima.
Ekodono Indarto, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam, menekankan pentingnya internet sebagai penghubung strategis antara kawasan timur dan tengah Indonesia. Konektivitas internet yang memadai dapat mendukung kegiatan belajar daring anak-anak di NTB dan memudahkan nelayan menjual hasil tangkapannya secara digital hingga ke pasar global.
"Kami berharap NTB dapat menjadi ikon transformasi digital dan pemerataan konektivitas digital di Indonesia bagian tengah," ujar Ekodono.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara